Metroterkini.com - Kasus asusila yang melibatkan anak di bawah umur kembali terjadi di Kota Dumai. Kejadian ini terjadi di Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur dengan dua pelaku yang menggarap seorang gadis dibawah umur.
Korbannya adalah seorang gadis yang masih berusia 12 tahun, yang dipaksa melayani nafsu bejat seorang pria berinisial RP (17) yang sehari-hari bekerja sebagai kernek truk di daerah tersebut, Kamis (13/7/14).
Pelaku RP sebelumnya membujuk rayu serta menjanjikan isi pulsa si korban, RS yang masih dibawah umur untuk berhubungan badan, layaknya suami istri di sebuah gudang.
Huhungan layaknya suami istri dilakukan pelaku terhadap korban, karena keduanya (korban dan pelaku) seringnya bertemu di rumah orang tua pelaku. Disitulah otak kotor pelaku muncul, untuk memperdaya korban.
Selanjutnya pelaku meminta nomor handphone korban kepada adiknya. Tidak sampai disitu, selanjutnya pelaku dan korban saling berkomunikasi melalui Hp.
Setelah beberapa minggu berkomunikasi, pelaku lantas mencoba merayu korban untuk datang ke rumahnya dan mengajak korban untuk hubungan intim, layaknya suami istri di gudang rumah pelaku. Naasnya korban tidak bisa menolak ajakan PR, karena sebelumnya korban telah melakukan hal yang sama bersama WB (pelaku pertama).
Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi melalui Paur Humas IPTU Jamal membenarkan telah mengamankan pelaku persetubuhan terhadap anak dibawah umur.
"Tersangka RP yang diamankan ini adalah tersangka kedua yang berhasil kita amankan lantaran menyetubuhi anak dibawah umur. Dan untuk tersangka pertama WB sudah kita amankan duluan," pungkasnya seperti dilansir dari riauterkini. [**]